Kontrak berjangka perpetual merupakan jenis dari derivatif mata uang kripto. Kontrak berjangka perpetual sangat mirip dengan kontrak berjangka jatuh tempo, tetapi keduanya memiliki dua perbedaan yang signifikan:
Jatuh Tempo
Kontrak berjangka jatuh tempo memiliki tanggal jatuh tempo yang ditetapkan di awal, sedangkan kontrak berjangka perpetual tidak yang berarti bahwa pembeli dan penjual secara hipotesis dapat terus membuka posisi 'secara perpetual' — selama akun mereka memiliki margin yang cukup untuk menutup kerugian dan mencegah likuidasi.
Biaya Pendanaan
Biaya pendanaan membantu mencegah penyimpangan besar agar kontrak berjangka perpetual tidak menyimpang dari harga spot aset secara signifikan. Perlu diperhatikan bahwa tingkat pendanaan adalah biaya yang dipertukarkan di antara pihak long dan short — bukan biaya yang dipungut oleh bursa.
© 2025 OKX. Anda boleh memproduksi ulang atau mendistribusikan artikel ini secara keseluruhan atau menggunakan kutipan 100 kata atau kurang untuk tujuan nonkomersial. Setiap reproduksi atau distribusi dari seluruh artikel juga harus disertai pernyataan jelas: “Artikel ini © 2025 OKX dan digunakan dengan izin.“ Petikan yang diizinkan harus mengutip nama artikel dan menyertakan atribusi, misalnya “Nama Artikel, [nama penulis jika ada], © 2025 OKX.“ Beberapa konten mungkin dibuat atau dibantu oleh alat kecerdasan buatan (AI). Tidak ada karya turunan atau penggunaan lain dari artikel ini yang diizinkan.